POLA BIMBINGAN GURU PAI PADA PENDIDIKAN SEKS ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI TEMANGGUNG

Hidayati, Hanif (2023) POLA BIMBINGAN GURU PAI PADA PENDIDIKAN SEKS ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI TEMANGGUNG. Skripsi thesis, Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung.

[thumbnail of 2119030_BAB-I_BAB-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
2119030_BAB-I_BAB-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Pendidikan seks merupakan salah satu kebutuhan integral bagi anak tunagrahita utamanya pada fase remaja. Seiiring dengan hambatan yang mereka alami, mereka memiliki perkembangan seksual yang sama seperti anak normal pada umumnya. Akibat hambatan yang dialami, mereka mudah menjadi korban kekerasan seksual. Maka dari itu, diperlukan bimbingan pendidikan seks. SLB Negeri Temanggung memberikan bimbingan pendidikan seks kepada anak tunagrahita melalui Guru PAI. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pola bimbingan Guru PAI pada pendidikan seks anak tunagrahita jenjang SMP, (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Guru PAI pada pendidikan seks anak tunagrahita jenjang SMP, dan (3) untuk mengetahui upaya Guru PAI dalam mengatasi faktor penghambat pendidikan seks anak tunagrahita jenjang SMP di SLB Negeri Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer berupa hasil observasi dan wawancara serta sumber data sekunder berupa hasil dokumentasi. Selanjutnya teknik pengumpulan data dengan metode observasi terbuka, metode wawancara semi terstruktur, dan metode dokumentasi. Sementara triangulasi data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pola bimbingan yang diterapkan Guru PAI pada pendidikan seks anak tunagrahita jenjang SMP di SLB Negeri Temanggung adalah membimbing terus-menerus dan membimbing secara bertahap, (2) faktor pendukung Guru PAI pada pendidikan seks anak tunagrahita jenjang SMP di SLB Negeri Temanggung dibagi menjadi dua, faktor pendukung internal dan faktor pendukung eksternal. Faktor pendukung internal yaitu anak tunagrahita memiliki perkembangan dan dorongan seksual yang sama seperti anak normal pada umumnya, libido yang tinggi, terjadinya penyimpangan seksual, rentan mengalami kekerasan seksual, memiliki pengetahuan yang minim mengenai seks, dan ketertarikan anak tunagrahita mempelajari pendidikan seks. Sedangkan faktor pendukung eksternal yaitu materi PAI bermuatan pendidikan seks, media pembelajaran yang mendukung, dan dukungan dari semua pihak sekolah. Adapun faktor penghambat internal pendidikan seks adalah keterbatasan anak tunagrahita dalam berpikir dan ketidakmampuan memahami hal abstrak. Sedangkan faktor penghambat eksternalnya adalah anggapan orang tua bahwa pendidikan seks merupakan hal yang tabu (3) upaya Guru PAI dalam mengatasi faktor penghambat internal yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi, metode tanya jawab, media video animasi dan media torso, sedangkan untuk mengatasi penghambat eksternal, Guru PAI menjalin kerja sama dengan guru kelas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pola bimbingan, pendidikan seks, anak tunagrahita
Subjects: L Education > LG Individual institutions (Asia. Africa)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > 86208 S-1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: SIP. Makhsun Baidlowi
Date Deposited: 26 Feb 2025 02:17
Last Modified: 08 Mar 2025 02:31
URI: https://repository.inisnu.ac.id/id/eprint/2

Actions (login required)

View Item
View Item